Monday, March 16, 2020

                               {Resonansi}

Resonansi merupakan proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar pada frekuensi yang sama dengan frekuensi benda yang terpengaruh
resonansi tidak akan terjadi apabila gelombang yang dihasilkan memiliki frekuensi yang beda. tapi disaat  hati kita memiliki gelombang dengan frekuensi yang sama. apabila dua gelombang yang sama dan sefasa, maka kedua gelombang akan konstruktif, sigma nya adalah total kedua gelombang, artinya dua gelombang tadi jadi bersatu membentuk satu gelombang baru yang “lambda” nya dua kali lipat gelombang awal, itu mengapa kita merasakan lebih senang, merasa punya energi lebih saat bertemu. dan keajaiban cinta membuat gelombang itu tidak hanya berkekuatan dua kali lipat, tapi berkali kali lipat.

Getaran ini berpusat pada perasaan halus  dalam diri manusia, yang terwujud karena adanya hubungan yang begitu mendalam dan istimewa antara seseorang dengan seseorang, sehingga membentuk keterkaitan batin yang begitu kuat, begitu peka sampai bisa mendeteksi kejadian yang tidak biasa terjadi. Getaran ini cenderung dilandasi oleh ketulusan cinta yang mendalam, sampai tataran ’soulmate’ (belahan jiwa).
dan saat getaran cinta itu saling menemukan frekuensi yang sama maka akan terbentuklah satu getaran cinta yang indah. jika merujuk ke rumus :





dengan :
l = panjang kolom udara di atas permukaan air dalam tabung (m)
n = resonansi ke-n (n = 1, 2, 3, …)
λ = panjang gelombang (m)  ;  λ = V (cepat rambat suara di udara) x F(frekuensi)
……………

dahsyat nya cinta adalah panjang kolom udara yang dimiliki oleh kedua hati yang sedang dalam logika cinta adalah 0, atau dengan kata lain, tidak ada jarak diantara hati ini. sehingga ketika di masukkan ke rumus, maka panjang gelombang cinta ( λ ) baru adalah tak terbatas  ( ∞ ).
cinta itu tentang logika, karena persoalan cinta bukan soal “abal-abal”, logika cinta terlalu rumit, jadi biarkan cinta cukup dirasa dan dibagi, Cinta tersirat bukan tersurat.




No comments: